Rabu, 02 Juli 2014

Benarkah Wanita Hanya Bisa Menjaga Rahasia Selama 32 Menit ???

Berapa lama Anda bisa menjaga rahasia? Menurut penelitian, wanita hanya bisa menjaga rahasia selama 32 menit saja.

Penelitian tersebut dilakukan oleh produk perawatan kulit Simple dan diikuti oleh 3.000 wanita Inggris. Seperti dikutip dari Daily Mail, survei tersebut mengungkapkan, 1 dari 10 wanita mengaku tidak bisa menjaga rahasia.

Sementara hampir setengah dari responden mengaku mereka merasa perlu untuk mengungkapkan rahasia itu pada orang lain. Wanita hanya bisa menyimpan rahasia tersebut selama 32 menit.

Apa saja rahasia yang paling banyak diungkapkan wanita ke teman-temannya? Perselingkuhan, operasi plastik, dan masalah percintaan.

"Penelitian ini menunjukkan wanita butuh usaha keras untuk menjaga rahasia," ujar juru bicara Simple. "Mengungkapkan sebuah rahasia setelah 32 menit itu sangat cepat. Dengan semakin canggihnya teknologi, rahasia itu bisa lebih cepat menyebar ke banyak orang dalam waktu cepat," tambahnya.

Benarkah wanita yang paling tidak bisa menjaga rahasia? Penelitian yang dilakukan Universitas Arizona pada 2007 mengungkapkan hal berbeda.

Dalam penelitian itu ditemukan, pria ternyata juga sama banyak bicaranya seperti wanita. Menurut penelitian yang melibatkan 396 mahasiswa itu, wanita bicara lebih dari 16 ribu kata sehari. Sementara pria bicara, kurang dari 16 ribu kata. Perbedaannya tidak terlalu signifikan.

Pria akan jadi lebih banyak omong saat mengobrol dengan istrinya atau orang asing. Sementara wanita, banyak bicara saat mengobrol dengan sahabat atau anaknya.

Kamis, 26 Juni 2014

Apakah Itu Ta'aruf ?

   Taaruf adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah - taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal.

   Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar`i memang diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin nikah. Perbedaan hakiki antara pacaran dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Jika tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina, dan maksiat. Taaruf jelas sekali tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon pasangan.

Jumat, 20 Juni 2014

Tata Cara Menyambung Kabel Pada Instalasi Rumah

Ada dua tehnik pemasangan kabel yang biasa diterapkan di sebuah rumah, yaitu inbow dan outbow. Keduanya sama-sama menempel di dinding rumah. Untuk tehnik inbow, unit perlengkapan listrik (stopkontak, kabel dan saklar) ditanamkan ke dalam dinding sehingga terlihat menyatu dengan dinding. Sedangkan tehnik outbow, unit perlengkapan listrik diletakkan pada permukaan dinding, seolah-olah menempel dan terlihat menonjol pada permukaan dinding.
Dari sudut pandang keindahan, tehnik inbow terasa pantas untuk diterapkan. Tehnik ini cenderung permanen (tetap) karena untuk memasangnya perlu ditanamkan ke dalam dinding. Berbeda dengan tehnik outbow yang terlihat menonjol pada permukaan dinding, cenderung terlihat sedikit “berantakan”. Namun, tehnik outbow lebih mudah dan murah dalam penerapannya.
Ada beberapa hal yang mendasari perlunya titik stopkontak / saklar lampu berada pada posisi menempel di dinding. Faktor keamanan dan kenyamanan adalah hal terpenting yang menjadi pilihan daripada sekedar menggunakan / membuat panjangan stopkontak.
Baik untuk memenuhi kebutuhan pembuatan jalur penerangan baru maupun penambahan / memodifikasi jalur penerangan yang telah ada, tehnik outbow cenderung cocok diterapkan karena mudah untuk dikerjakan sendiri dengan biaya yang relatif lebih murah dengan waktu pengerjaan yang dapat disesuaikan. Disamping itu, keberadaan kabel dapat disembunyikan dengan menggunakan protektor (pelindung) kabel sehingga hasil akhirnya terlihat lebih menyatu dengan dinding.
Menyambung kabel pada stopkontak
Gambar : Sambungan Kawat untuk Stopkontak
Gambar : Sambungan Kawat untuk Stopkontak
Kode Angka :
  • 1 : Kabel 3 x 2,5 mm² terhubung dengan sumber listrik.
  • 2 :  Kabel 3 X 2,5 mm² terhubung dengan jalur stopkontak baru.
  • 3 : Kabel 3 x 2,5 mm² terhubung dengan jalur stopkontak lama.
Kode Huruf :
  • A : Sambungan 3 kawat Hitam
  • B : Sambungan 3 kawat Biru
  • C : Sambungan 3 kawat Kuning
Keterangan :
Gambar : Bagian Luar dan Dalam Stopkontak 1 (satu) lubang.
Gambar : Bagian Luar dan Dalam Stopkontak 1 (satu) lubang.
Pada keterangan Kode Huruf, saya menyebutkan sambungan warna pembungkus kawat. Bukan jenis arus listrik yang mengaliri kawat tersebut. Secara default, warna kawat menjelaskan jenis arus listrik sbb. : hitampositif, biru = netral dan kuning = arde. Tetapi realita di lapangan bisa berbeda penerapannya.
Unit stopkontak yang saat ini beredar umum dipasaran, dapat kita temukan dengan jumlah lubang yang berbeda-beda. Mulai dari satu hingga empat lubang yang biasa dijual pada toko-toko perlengkapan listrik. Hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahan dari unit stopkontak itu sendiri. Anda dapat langsung mengenali tinggi-rendah kualitas bahan stopkontak dari harganya.
Kabel yang digunakan untuk menyambung unit stopkontak, lebih baik menggunakan kabel 3 x 2,5 mm untuk rumah dengan kapasitas 900VA s/d 4400VA.
Susunan sambungan kawat antar kabel untuk menyambung stopkontak tidaklah rumit, cukup mengikuti warna pembungkus kawat tembaganya saja (biru, hitam dan kuning).
Gambar : Bagian Luar dan Dalam Stopkontak 2 (dua) lubang.
Gambar : Bagian Luar dan Dalam Stopkontak 2 (dua) lubang.
Sehingga, jika hendak membuat jalur stop kontak baru di tengah jalur kabel antara sumber daya dan titik stopkontak, anda tinggal memotong di bagian tengah kabel.
Sediakan kabel baru sesuai panjang jalur yang hendak ditambahkan. Kelupaskan kulit setiap pembungkus kawat tembaga (9 kawat). Lilitkan setiap tiga kawat tembaga yang memiliki warna pembungkus sama menjadi satu, lalu bungkus setiap lilitan menggunakan pembungkus kabel / salotip (point A, B dan C pada gambar).
Memasangkan kawat tembaga pada unit stopkontak, juga tidak rumit. Ada perbedaan “jeroan” antara unit stopkontak satu lubang dengan unit stopkontak berlubang lebih dari satu. Namun, secara konsep tetap sama. Kawat kuning selalu dipasangkan pada bagian yang memiliki tanda “arde” (biasanya pada bagian tengah). Sedangkan kawat biru dan hitam di sisi kiri dan kanan kawat kuning.
Ada beberapa aturan main yang sebaiknya anda ketahui dalam hal posisi memasangkan kawat berdasarkan jenis arus listrik di stopkontak dan steker. Anda dapat membaca pembahasannya di artikel Steker, Stopkontak dan Arus Listrik.
Menyambung kabel pada saklar lampu
Kita mengenal unit saklar cenderung indentik dengan perangkat yang disandingkan dengan lampu. Karena memang secara tujuan dan pemakaiannya lebih banyak berhubungan dengan lampu. Sama halnya dengan jumlah lubang pada unit stopkontak, satu unit saklar dapat dilengkapi dengan beberapa swicth on-off (nyala/mati). Switch on-off yang pernah saya temukan beredar di pasaran adalah satu hingga tiga switch pada sebuah unit saklar. Saklar dengan satu (tunggal) dan dua (ganda) switch on-off adalah yang paling umum beredar dan mudah ditemukan dipasaran. Secara kualitas, harga tetap merupakan parameter utamanya.
Kabel yang digunakan untuk kebutuhan penerangan, cukup dengan menggunakan kabel 2 x 1,5 mm sebagai jalur utamanya dan kabel 3 x 1,5 mm untuk membuat sambungan dengan saklar ganda.
Di sini saya sertakan gambar sebagai ilustrasi susunan sambungan kabel lampu dengan menggunakan saklar tunggal dan ganda secara sederhana. Anda dapat mengubah jumlah lampu yang hendak dipasang dari setiap titik lampu pada masing-masing skema.
Skema sambungan kabel Saklar Tunggal
Gambar : Sambungan Kawat untuk Saklar Lampu
Gambar : Sambungan Kawat untuk Saklar Lampu
Kode Angka :
  • 1 : Kabel 2 x 1,5 terhubung dengan sumber listrik / stopkontak.
  • 2 : Kabel 2 x 1,5 terhubung dengan saklar tunggal.
  • 3 : Kabel 2 x 1,5 penghubung dengan lampu.
  • 4 : Unit Lampu
Kode Huruf :
  • A : sambungan 2 kawat biru antara kabel no. 1 dengan no. 3.
  • B : sambungan kawat hitam kabel no. 1 dengan kawat biru no. 2.
  • C : sambungan 2 kawat hitam dari kabel  no. 2 dengan no. 3.
Keterangan :
Gambar : Bagian Luar dan Dalam dari Saklar Tunggal
Gambar : Bagian Luar dan Dalam dari Saklar Tunggal
Ada 3 sambungan antar kabel dari 3 potong kabel terpisah dan yang harus dirangkai untuk membuat jaringan kabel menggunakan saklar tunggal.
Sambungan A adalah sambungan arus netral dari kabel sumber listrik / stopkontak dengan kabel yang terhubung ke lampu. Pada umumnya, kawat netral pada kabel sumber listrik jarang untuk dijadikan jalur saklar diletakkan. Saklar selalu diposisikan pada jalur kawat aktif (hitam).
Sambungan B merupakan arus aktif yang dialirkan ke saklar tunggal agar pendistribusiannya dapat dikendalikan. Saklar ini hanya menghasilkan 1 keluaran arus aktif yang kemudian dihubungkan (sambungan C) dengan satu kawat aktif pada kabel yang terhubung dengan satu / beberapa unit lampu.
Menyambung Unit Saklar Tunggal
Gambar : skema jalur kawat dalam saklar tunggal
Gambar : skema jalur kawat dalam saklar tunggal
Pemasangan kawat tembaga dengan unit saklar tunggal tidaklah sulit. Cukup dengan mengelupaskan kulit pembungkus pada kawat, kemudian tancapkan pada salah satu lubang disisi masing-masing pengungkit berwarna putih dan merah. Kawat biru (input arus listrik positif) ditancapkan pada lubang di samping pengungkit berwarna merah, sedangkan kawat hitam (output arus listrik positif) ditancapkan pada lubang di samping pengungkit berwarna putih.
Begitu kawat dimasukkan hingga “mentok” ke ujung lubang, pengungkit otomatis akan mengunci-nya (menjepit). Sebelum terkunci, maka kawat akan mudah terlepas. Seandainya pengungkit tidak bisa berfungsi menjepit kawat, anda dapat menarik pengungkit “sedikit” ke atas agar kembali pada posisi semula (default).
Jika kawat yang telah tertancap hendak dilepaskan, cukup hanya dengan menekan kedua pengungkit tersebut.
Skema sambungan kabel Saklar Ganda
Gambar : Sambungan Kawat untuk Saklar Lampu Ganda
Gambar : Sambungan Kawat untuk Saklar Lampu Ganda
Kode Angka :
  • 1 : Kabel 2 x 1,5 terhubung dengan sumber listrik / stopkontak.
  • 2 : Kabel 3 x 1,5 terhubung dengan saklar ganda.
  • 3 : Kabel 3 x 1,5 penghubung antara saklar dan sumber listrik dengan pecahan dua sambungan kabel.
  • 4 : Kabel 2 x 1,5 penghubung antara kabel 3 dengan lampu.
  • 5 : Kabel 2 x 1,5 penghubung antara kabel 3 dengan lampu.
  • 6 : Unit Lampu.
  • 7 : Unit Lampu.
Kode Huruf :
  • A : sambungan 2 kawat biru dari kabel no. 1 dengan no. 3.
  • B : sambungan kawat hitam kabel no. 1 dengan kawat biru kabel no. 2.
  • C : sambungan 2 kawat hitam dari kabel no. 2 dengan no. 3.
  • D : sambungan 2 kawat kuning dari kabel no. 2 dengan no. 3.
  • E : sambungan 3 kawat biru dari kabel no. 3 dengan no. 4 dan no. 5.
  • F : sambungan 2 kawat hitam dari kabel no. 3 dengan no. 4.
  • G : sambungan kawat kuning kabel no. 3 dengan kawat hitam kabel no. 5.
Keterangan :
Ada 7 sambungan antar kabel dari 5 potongan kabel terpisah dan yang harus dirangkai untuk membuat jaringan kabel menggunakan saklar ganda.
Gambar : Bagian Luar dan Dalam dari Saklar Ganda.
Gambar : Bagian Luar dan Dalam dari Saklar Ganda.
Sama dengan sambungan A pada saklar tunggal, sambungan A disini adalah sambungan untuk arus netral (biru) yang kemudian akan dipecah menjadi dua di sambungan E.
Pada sambungan E, kawat netral (biru) dipecah menjadi dua untuk masing-masing lampu. Sehingga, pada sambungan E ini terdapat tiga kawat biru dari kabel no. 3, no. 4 dan no. 5 yang dililit menjadi satu.
Sambungan B adalah sambungan arus aktif antara kawat hitam dari kabel sumber listrik dengan kawat netral (biru) dari kabel penghubung saklar ganda. Arus listrik aktif yang didistribusikan melalui kawat netral (biru) ini akan dipecah dalam saklar ganda untuk menjadi dua keluaran arus listrik aktif melalui kawat hitam dan kuning. Kedua pendistribusian arus listrik aktif ini dikendalikan oleh masing-masing switch.
Sambungan C, D, F dan G adalah sambungan antar kabel yang mendistribusikan arus listrik aktif ke masing-masing lampu.
Menyambung Unit Saklar Ganda
Gambar : skema jalur kawat dalam saklar ganda
Gambar : skema jalur kawat dalam saklar ganda
Teknik pemasangan kawat pada unit saklar ganda, tidak ada bedanya dengan unit saklar tunggal. Kawat biru (input arus positif) ditancapkan pada lubang di samping pengungkit berwarna merah di switch paling kiri (pertama), sedangkan kawat kuning dan hitam yang merupakan output arus listrik positif, ditancapkan pada lubang di samping pengungkit berwarna putih dari masing-masing switch.
Pada gambar, di bagian tengah antara kedua switch, anda melihat ada sedikit “potongan” kawat biru yang dipasang terpisah peletakannya. Potongan kawat ini sering diistilahkan dengan sebutan “jumper“. Fungsinya untuk mengalirkan arus listrik dari switch pertama ke switch kedua. Sehingga, arus positif yang berada pada switch pertama (sebelah kiri) turut di distribusikan ke switch kedua (sebelah kanan). Jika potongan kawat biru itu tidak disertakan, maka switch kedua menjadi tidak berfungsi (mati) karena tidak memiliki sumber arus listrik.
Cara pemasangannya, cukup dengan memotong kawat tembaga sepanjang 3-4 cm. Kelupaskan pembungkus kawat pada kedua ujungnya. Bengkokkan kedua ujung kawat sepanjang kira-kira 1,5 cm, tancapkan pada lubang di samping pengungkit merah.

Memasang saklar langsung di jalur kabel
skema.saklarTidak semua kondisi pemasangan saklar harus dengan menggunakan panjangan kabel sebagai tambahan khusus untuk saklar. Pada kasus-kasus tertentu, sering dijumpai kondisi memasang saklar dengan cara langsung di jalur kabel. Dengan demikian, tidak dibutuhkan kabel ekstra yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan skalar dengan jalur kabel yang hendak di saklar-kan.
skema.skalar.rekapLogika teknik pemasangan saklar seperti ini, sebenarnya, sama saja dengan teknik pemasangan saklar yang telah di deskripsikan sebelumnya. Hanya saja, letak sambungan kawat biru / netral terlindung di dalam casing-saklar. Saya belum memiliki gambar sebenarnya yang cukup informatif dari pemasangan kawat, baik untuk saklar ganda maupun tunggal. Untuk saat ini, saya hanya bisa menyertakan skema jalur kawat dari kedua saklar tersebut.

Menggabungkan Dua Skema
Gambar : Penggabungan Skema Stopkontak dan Skema Saklar Lampu
Gambar : Penggabungan Skema Stopkontak dan Skema Saklar Lampu
Dalam penerapannya, ada 3 (tiga) cara yang saya gunakan untuk menggabungkan jaringan kabel stop kontak dengan lampu.
Cara skema no. 1. : Unit stopkontak + steker. Membuat jalur baru pada jaringan kabel utama dengan unit stopkontak diujung kabel. Awal jaringan kabel lampu dipasangkan steker untuk nantinya dicolokkan ke stopkontak.
Cara skema no. 2. : Unit stopkontak + timer + steker. Membuat jalur baru pada jaringan kabel utama dengan unit stopkontak di ujung kabel dan dipasangkan timer. Awal jaringan kabel lampu dipasangkan steker untuk nantinya dicolokkan ke timer.
Cara skema no. 3. : Menyambung langsung (melilitkan) kawat antar kabel sesuai warna pembungkus kawat. Kabel jaringan utama diputuskan, kemudian kawat tembaga kembali dililitkan bersama-sama jaringan kabel lampu. Ini adalah cara yang paling sering digunakan untuk menyambung kabel di rumah-rumah pada umumnya.

Merangkai skema untuk satu lantai
Gambar ini adalah skema sederhana contoh jaringan kabel di satu rumah untuk memenuhi kebutuhan sumber listrik di 3 ruangan dalam rumah dan 1 sumber listrik di area luar rumah.
Gambar : Skema Pengembangan Instalasi Listrik terminal stopkontak dan saklar lampu untuk satu lantai.
Gambar : Skema Pengembangan Instalasi Listrik terminal stopkontak dan saklar lampu untuk satu lantai.
Skenario awal (Skenario 1 dalam kotak area garis putus-putus) adalah kabel 3 x 2,5 mm dipasang dan ditujukan untuk selalu berakhir di satu area / ruangan di rumah, dimana setiap ujung kabel selalu dilengkapi dengan unit stopkontak 2 lubang. Maksudnya, agar setiap area / ruangan memiliki 2 sumber aliran listrik, yaitu untuk kebutuhan lampu dan non-lampu. Setiap awal jaringan kabel lampu selalu dilengkapi dengan steker untuk dicolokkan ke stopkontak. Hal yang sama jika hendak membuat jaringan kabel stopkontak tambahan untuk area / ruangan tersebut. Pemisahan jalur listrik untuk lampu dan non-lampu memang sengaja dilakukan dengan tujuan memudahkan perawatan / pemeliharaan masing-masing perangkat di kemudian hari. Demikian juga kondisinya dengan kabel jalur utama.
Baru kemudian pada skenario berikutnya (Skenario 2 dalam kotak area garis putus-putus) posisi rumah lampu dan stopkontak dalam ruangan ditentukan. Jadi, perencanaan jalur kabel, titik lampu dan stopkontak dilakukan terbalik dari pemasangan jalur kabel utama.
Cara membuat jaringan kabel seperti ini memerlukan biaya relatif cukup besar karena banyaknya unit stopkontak dan steker sebagai pengganti tindakan melilitkan kawat antar kabel. Panjang kabel yang dibutuhkan pun menjadi lebih banyak. Disamping itu, diperlukan waktu yang relatif lebih lama karena setiap awalan dan akhiran kabel hampir selalu harus dipasangi dengan satu unit steker atau stopkontak sebagai media penyambung antar jaringan kabel. Kapasitas kemampuan hantar arus dari unit stopkontak dan steker juga harus diperhatikan agar tidak menyebabkan panas berlebihan pada kabel saat setelah jaringan sedang digunakan.
Jika memang memiliki kendala seperti yang telah dinyatakan, mengapa rancangan ini tetap dibuat? Apa yang mendasari ide membuat rancangan jaringan kabel seperti ini? Menyelesaikan mengerjakan jalur kabel utama stopkontak ke setiap ruangan / area tidaklah sulit, menyesuaikan jaringan kabel lampu dan stopkontak dalam sebuah ruangan yang memerlukan banyak pertimbangan dan waktu untuk menyelesaikan serta menyempurnakannya.
Tindakan melengkapi ujung setiap kabel pada jalur induk dengan stopkontak, anda tidak perlu mengkhawatirkan akan menghadapi kesulitan untuk mendapatkan arus listrik di setiap area / ruangan. Baik saat sedang melakukan modifikasi maupun modifikasi yang belum selesai dikerjakan / terpaksa ditunda pengerjaannya. Hal ini mengingat biaya adalah faktor utama yang harus turut diperhitungkan kelancarannya untuk merampungkan pekerjaan seperti ini.
Salah satu keuntungan dengan menggunakan cara tersebut adalah kita dapat mengerjakannya sendiri. Tidak ada biaya jasa pengerjaan yang harus dikeluarkan dan tidak perlu terburu-buru dalam menyelesaikan pekerjaan jaringan kabel dalam sebuah / beberapa ruangan. Selain dapat ditunda dan dicicil pengerjaannya, perubahan jalur kabel atau penggantian perangkat listrik dapat dilakukan dengan tanpa harus mematikan MCB pada meteran PLN. Jadi, pekerjaan memodifikasi jaringan kabel di satu area / ruangan dapat dikerjakan kapan saja tanpa akan mengakibatkan aliran listrik di ruangan lainnya ikut terganggu.
Rancangan ini cocok untuk diterapkan pada rumah dengan kapasitas instalasi listrik terpasang antara 450 VA s/d 2200 VA. Karena kebanyakan unit stopkontak dan steker yang banyak beredar di pasaran dirancang dengan kemampuan menghantar arus hingga kisaran 16 Ampere (3500 Watt).
Unit stopkontak dua lubang ini, dapat diganti menggunakan 2 unit MCB dengan besaran daya (ampere) yang disesuaikan untuk kebutuhan setiap area / ruangan. Cara ini lebih mahal, namun sangat ampuh untuk membatasi pemakaian listrik di setiap area / ruangan.

Hubungan pendek = penyebab kebakaran?
Apakah kondisi stopkontak / steker yang kepanasan dapat menyebabkan kebakaran? Saya rasa tidak juga. Plastik yang menjadi bahan baku stopkontak / steker baru akan meleleh jika memang dengan sengaja dibakar menggunakan nyala api yang berkesinambungan (mis. di atas kompor). Biasanya, begitu terjadi percikan bunga api akibat hubungan pendek, switch MCB (jika tidak rusak) akan langsung “trip”. Walau pun terjadi nyala api, hanya berlangsung beberapa detik saja dan akan mati dengan sendirinya. Jadi, selama tidak disertai dengan percikan bunga api yang berkesinambungan, hampir tidak ada kemungkinan api menyala semakin membesar. Karena bahan baku dari perangkat listrik itu sendiri pada dasarnya sudah tahan panas.
Penyebab kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik cenderung dikarenakan tidak adanya kawat arde + MCB sebagai pembatas hantaran arus (mis. mencuri listrik langsung dari jalur kabel listrik di luar rumah), disertai / dan / atau, beban listrik yang melebihi kemampuan hantaran arus kabel. Oleh sebab itu, dengan kondisi susunan kawat kabel dari meteran PLN sudah sesuai jalur masuknya ke MCB pada box MCB dalam rumah, sangat kecil kemungkinan untuk terjadi peristiwa kebakaran jika kabel yang digunakan memiliki kapasitas hantaran diatas kapasitas MCB meteran PLN.
Dari tiga peristiwa perangkat listrik meledak dan disertai dengan percikan api (travel adaptor, meteran PLN, dan box MCB) yang saya alami, selalu diakhiri dengan “trip”-nya switch MCB. Tidak ada nyala api berkesinambungan keluar dari kabel / stopkontak / steker, hanya sekali percikan bunga api saja yang keluar dari ketiga unit (travel adaptor, meteran PLN, dan box MCB) tersebut.

Kamis, 12 Juni 2014

Tips Mencari Teman

1.Ramah kepada sesama
      
 jika kita ramah kepada semua orang,terutama orang-orang yang baru kita kenal maka mereka akan merasa nyaman untuk berbicara dengan kita dan mereka akan semakin dekat dengan kita jika kita menunjukan sikap ramah dan bersahabat
2.Jangan sok tahu
                                                  


 kalau kita sok tahu,dan merasa kita lebih baik dari orang lain,maka orang-orang akan enggan dan muak untuk berbicara dengan kita.kita harus toleransi dan menghormati orang lain
3.Jangan menyodorkan diri untuk memberi nasehat

 kita harus tahu batasan antara menolong dan mencampuri urusan orang lain.janagn menyarankan diri sendiri sebelum kita dimintai saran oleh orang lain
4.Senyum setiap saat
 
 karena senyum merupakan bahasa ajaib yang dimenerti oleh siapapun bahkan bayipun paham.dan senyum adalah ibadah

Senin, 09 Juni 2014

Skala Untuk Menyatakan Kekuatan Gempa

 Terdapat beberapa skala yang dapat digunakan untuk menyatakan intensitas kekuatan gempa,diantaranya sebagai berikut :
 1.Mercalli,disusun berdasarkan derajat kerusakan akibat gempa,dengan skala dari I-XII
 2.Omori,disusun berdasarkan derajat kerusakan akibat gempa,dengan skala dari I-VII
 3.Cancani,disusun berdasarkan derajat kerusakan akibat gempa dengan skala dari I-XIII
 4.Richter,disusun berdasarkan skala magnetudonya (ukuran besar gempa),dengan skala 0-10

Sabtu, 31 Mei 2014

Aliran Seni Abad 20

1.Fauvisme

 Kata Fauvisme berasal dari bahasa Perancis,Des Fauves artinya binatang liar.Luisan yang ditampilkan oleh para seniman Fauvisme adalah keliaran-keliaran dalam warna,bentuk,serta goresan di atas kanvas.Para pelukis Fauvisme mengangkat tema-tema pemandangan alam,pantai,laut,bunga-bunga serta segala sesuatu yang mereka anggap dapat memuaskan batin mereka.Fauvisme dipelopori oleh Henri Mattise.
                                                                  gb.Henri Mattise
2.Kubisme
 Kata Kubisme sesungguhnya berasal dari ucapan Henri Mattise ketika mengamati lukisan George Braque.Ia mencela lukisan tersebut dengan kalimat " Top de cubisme " yang artinya "terlalu kubus ".Karya kubisme adalah lukisan yang melepaskan diri dari optis.
                                                                gb.georges baraque
3.Futurisme

  Pada tahun 1909 di kota Italia terlahir gerakan baru yang dinamakan Manifesta Futurista yang menyatakan pandangan hidup baru bahwa kehidupan manusia haruslah di angkat setinggi-tingginya melalui kegiatan dan tenaga yang penuh.Manusia tidak boleh mengalami kebimbangan dan kecemasan yang akan menghambat kehidupan.Seniman-seniman yang menangkap gerakan Manifesta Futurista kemudian mengimplementasikan ke dalam bentuk lukisan yang penuh gerak dan dinamis.Gerak yang di tampilkan menggambarkan kecepatan.Kadang-kadang kuda yang sedang berlari bukanya berkaki $ melainkan 16/20.Seniman Futurisme di pelopori oleh Carlo Carra
                                                                     gb.Carlo Carra
 4.Absolutisme

  Adalah gaya lukisan yang membuang sama sekali keterkaitan terhadap bentuk-bentuk alamiah.Menurut paham ini,lukisan harus secara murni merupakan kesatuan dari warna-warna,garis,dan bidang.Aliran ini di pelopori oleh Wassily Kandinsky,seorang pelukis Rusia yang kemudia menetap di Munchen pada tahun 1912.
                                                               gb.Wassily Kandinsky

Jumat, 14 Maret 2014

Hukum Memakai Wewangian Bagi Kaum Hawa (Wanita Dilarang Memakai Wewangian ???!)

   
 Pada dasarnya kaum hawa memang dilarang memakai wewangian ketika sedang keluar rumah dan melewati jalan-jalan yang di situ terdapat banyak kaum adam.Hal ini berbeda dengan memakai wewangian pada saat berada di dala rumah,karena hal itu justru disyariatkan,bahkan dihukumi sunnah,karena dapat membuat pasangan cenderung sayang kepadanya.
 Dalil-dalil yang menegaskan larangan memakai wewangian bagi kaum wanita pada saat keluar rumah adalah sebagai berikut :
 "Perempuan manapun yang memakai wewangian kemudian keluar dan melewati suatu kaum agar mereka mencium wanginya,maka ia adalah pezina" (HR.An-Nasa'i dan dinytakan shahih oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban)
 "Janganlah kalian menghalang-halangi hamba-hamba Allah yang perempuan dari masjid-masjid Allah.Dan hendaklah mereka keluar dalam keadaan tidak memakai wewangian" (HR.Ahmad dan Abu Dawud)
"Jika seorang perempuan memakai wewangian lalu melewati suatu majelis,ia adalah begini dan begini-yakni pezina" (HR.Abu Dawud,At-Tirmidzi,An-Nasa'i,dan yang lain)
 "Jika seorang permpuan pergi ke masjid sehingga wangi tercium darinya,Allah tidak akan menerima sholatnya sampai ia kembali ke rumahnya dan mandi" (HR.Abu Dawud,dan Ibnu Khuzaimah)
 Dengan demikian,jika sabun atau lotion,pewangi dan pelembut pakaian yang mengandung wewangian dapat tercium dari tubuh atau pakaian yang dikenakan oleh perempuan,maka hukumnya haram dipakai ketika ia keluar rumah dan ke tempat yang di situ terdapat banyak laki-laki.Adapun wewangian yang sudah memudar wanginya atau tidak wangi yang seperti itu di perbolehkan untuk di pakai,karena niatnya hanya untuk menghilangkan bau badan dan bau apek dari pakaian.

->Semoga bermanfaat ya kawan :) dan jangan lupa add fb q ya : Arpin Nurdiyantok Yuukoo,see you ;) <-

                                       

Minggu, 16 Februari 2014

Cara Menghilangkan Sikap Posesif

 Arti posesif dalam kamus bahasa inggris adalah possesive : having or showing a desire to control or dominate,yang berarti posesif adalah suatu sikap yang mempunyai atau di tujukan untuk mengontrol atau mendominasi.Atau bisa di katakan posesif adalah sikap yang membatasi ruang gerak atau membatasi kebebasan pasangan.Mereka beranggapan bahwa si pasangan hanya "miliknya sendiri".Perasaan mencintai pasanganya secara berlebihan sehingga menimbulkan perasaan takut kehilangan pasangan,dan pada akhirnya pasanganlah yang menjadi korban dari sikap posesif anda.
 Banyak orang berpendapat bahwa sikap posesif ini cenderung kepada sikap yang negatif dan merugikan si pemilik sikap posesif dan si pasangan yang merasa kebebasanya telah di renggut dan merasa bahwa ruang geraknya telah di batasi oleh si posesif,selain itu sikap ini juga sering menimbulkan masalah yang membuat pasangan merasa tidak nyaman dan membuat hubungan mejadi tidak harmonis.Dan berikut cara menghilangkan sikap posesif :
 1.Percaya Pada Pasangan
 Ini adalah hal yang paling utama untuk menghilangkan sikap posesif,dan termasuk hal yang paling sulit untuk di jalankan.Karena sering sekali si pemilik sikap posesif merasa curiga yang berlebihan kepada pasangan,alasanya karena si posesif takut kalau dia di khianati dan di sakiti oleh pasanganya.lagipula apa arti sebuah hubungan tanpa adanya rasa saling percaya
 2.Tekad Untuk Berubah
 Jika anda sudah menyadari sikap posesif anda,anda harus mempunyai tekad kuat untuk berubah,memiliki semangat untuk menjadi pasangan yang baik bagi pasanmu.
 3.Berikan Kebebasan Bagi Pasangan
 Berikan ruang dan kebebasan bagi pasangan untuk bersosialisasi dengan semua orang.Biarkan dia menjalani kehidupan pribadinya dengan bebas tanpa campur tangan kita.
 4.Bangun Komunikasi Yang Baik
 Bangun komunikasi yang baik dengan pasangan,ceritakan semua hal-hal yang selama ini mengganggu anda,minta penjelasan pada pasangan tentang hal itu,agar rasa curiga yang selama ini menganggu anda bisa mendapatkan jawaban yang pasti dari pasangan anda.
 5.Bekerjasamalah Dengan Pasangan Anda
 Bekerjasamalah dan mintalah bantuan kepada pasangan anda untuk menghilangkan sikap posesif anda,mintalah pasangan untuk mengingatkan anda pada saat sikap posesif anda itu muncul kembali.Rubahlah sedikit demi sedikit sikap anda itu dan dengan usaha keras anda pasti berhasil mengubahnya.

 -> Semoga sukses ! dan selamat mencoba :) jangan lupa add fbku ya : Arpin Nurdiyantok Yukoo <-

Kamis, 13 Februari 2014

Arpin Nurdiyantok: Remaja Anti Galau

Arpin Nurdiyantok: Remaja Anti Galau:  Sekarang ini banyak banget temen-temen gue para remaja yang mudah galau dan putus asa ( sitik-sitik mutung wkwkwk :D ), kok kalian cepet ...

Remaja Anti Galau

 Sekarang ini banyak banget temen-temen gue para remaja yang mudah galau dan putus asa ( sitik-sitik mutung wkwkwk :D ), kok kalian cepet banget menyerah gitu sich???! padahal nih ya Allah sudah berfirman bahwa Dia tidak akn mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya,apa kalian belum tahu ayat itu apa pura-pura gak tahu???.
 Bahkan saking galaunya,sampai-sampai kalian mengumbar kegalauanmu ke seluruh penjuru dunia.Bikin status galaulah,ngetweet isinya kata-kata galau,apa sih tujuanya??? apa??? (iso marai sugih po pye nak ngno kwi??? :D wkwkwk) mungkin tujuanya biar orang lain tahu kesedihan yang kita rasakan,agar mendapat simpati orang lain yang kasihan melihat kita,iya to???
 Bahkan nih ya,da yang bilang kalo dia itu makhluk yang paling menderita dan udah bosen hidup di dunia :( naudzubillah,gak boleh kita kayak gitu yoew! ,menurut aku ya,hal kayak gitu tuh cemen banget,masak gara-gara di putusin,gara-gara di selingkuhin trus kalian sampek kayak gitu???. Kalo yang bikin kalian menderita dan sakit hati itu pacar kalian,buang aja jauh-jauh pacarnya,kalo perlu masukin ke karung trus lempar aja ke laut ehehe, KOK MUDAH BANGET SICH??! GAK SEMUDAH ITU TAHU!! mungkin itu yang kalian pikirkan,tapi nih ya,buwat apa sich sayang sama orang yang gak sayang sama kita??? toh pacar belum tentu nanti jadi jodoh kita,iya toew???
 Curhat aja sama Allah,cerita semua keluh kesahmu,uneg-uneg kamu,kenapa??? karena Dia selalu setia menemani kita saat kita sedih ataupun saat kita senang,kita selalu dalam pengawasan-Nya,makanya hanya Dia yang mengerti dan tahu apa isi hati kita.Minta petunjuk pada-Nya,mohon bimbingan dari-Nya agar kita di beri jalan untuk setiap masalah yang kita hadapi saat ini.
 Udah dech gak usah lagi ya galau-galauan,sedih-sedihan???udahan dong :) .Karena nih ya,tak pernah di ciptakan sebuah gembok tanpa anak kunci,begitu juga Allah tak pernah memberikan kita cobaan tanpa sebuah solusi,masalah pacar?gampang banyak solusinya jadi jangan galau lagi ya teman :) don't be sad and ready to be a "Remaja Anti Galau".

    -> Makasih sudah mau membaca :) salam kenal ya,dan jangan lupa add fb q ya?? Arpin Nurdiyantok Yuukoo ,see you :D <-